AWS Job Openings: 7 Powerful Ways to Land Your Dream Role in 2024
Kesempatan karier di AWS terus melejit—dari insinyur cloud hingga analis keamanan, aws job openings menawarkan jalan emas untuk berkembang di era digital. Temukan cara terbaik untuk masuk ke perusahaan teknologi terdepan ini.
AWS Job Openings: Why Amazon Web Services Is a Top Employer in Tech

Amazon Web Services (AWS) bukan hanya pemimpin pasar dalam layanan cloud computing—mereka juga salah satu perusahaan paling dicari sebagai tempat kerja di dunia teknologi. Dengan lebih dari 800.000 klien aktif dan pangsa pasar cloud sebesar 32% (menurut Gartner, 2023), AWS terus berkembang dan membuka banyak peluang kerja global.
Market Dominance and Global Reach
AWS telah menjadi tulang punggung infrastruktur digital bagi perusahaan besar seperti Netflix, Airbnb, dan NASA. Dengan 33 wilayah AWS dan 102 Availability Zones di seluruh dunia (per 2024), skala operasional mereka membutuhkan ribuan tenaga ahli setiap tahun. Ini berarti aws job openings tidak hanya banyak, tetapi juga tersebar di berbagai negara, dari Amerika Serikat hingga India, Irlandia, dan Singapura.
- AWS memiliki lebih dari 150 layanan cloud yang aktif.
- Perusahaan membuka rata-rata 15.000 posisi baru per tahun.
- Wilayah Asia-Pasifik menjadi fokus pertumbuhan utama.
Reputation as an Innovative Tech Leader
AWS dikenal sebagai inovator dalam teknologi cloud, kecerdasan buatan (AI), dan Internet of Things (IoT). Bekerja di AWS berarti terlibat langsung dalam proyek-proyek mutakhir yang membentuk masa depan digital. Menurut survei Glassdoor, 89% karyawan AWS merekomendasikan perusahaan ini sebagai tempat kerja, dengan skor kepuasan 4.3 dari 5.
“AWS doesn’t just follow trends—it sets them. Being part of that engine of innovation is a career-defining opportunity.” — Senior Solutions Architect, AWS APAC
Perusahaan juga aktif dalam inisiatif keberlanjutan, seperti Climate Pledge, yang menarik talenta muda yang peduli terhadap dampak lingkungan.
Top 5 In-Demand Roles in AWS Job Openings
Setiap tahun, AWS merilis laporan tenaga kerja digital yang mengidentifikasi posisi paling dibutuhkan. Berdasarkan data dari AWS Careers Portal dan LinkedIn, berikut adalah lima peran paling dicari di antara aws job openings saat ini.
1. Cloud Solutions Architect
Solusi arsitek cloud adalah tulang punggung layanan konsultasi AWS. Mereka membantu klien merancang arsitektur sistem yang aman, skalabel, dan hemat biaya di platform AWS. Posisi ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang EC2, S3, VPC, dan Lambda.
- Rata-rata gaji: $140,000 – $180,000 per tahun (AS).
- Membutuhkan sertifikasi AWS Certified Solutions Architect – Associate atau Professional.
- Wajib memiliki pengalaman 3+ tahun di infrastruktur IT atau cloud.
2. DevOps Engineer
DevOps Engineer di AWS bertanggung jawab atas otomatisasi deployment, CI/CD pipelines, dan monitoring sistem. Mereka menggunakan alat seperti AWS CodePipeline, CloudFormation, dan Terraform untuk mempercepat pengembangan perangkat lunak.
Peran ini sangat strategis karena AWS terus mendorong adopsi praktik DevOps di seluruh organisasi mitranya. Menurut laporan Stack Overflow Developer Survey 2023, DevOps adalah salah satu peran dengan pertumbuhan tercepat dalam 5 tahun terakhir.
3. Data Scientist – Machine Learning
Dengan AWS SageMaker dan rekayasa AI seperti Amazon Bedrock, perusahaan membutuhkan ilmuwan data yang mampu membangun model prediktif, NLP, dan rekomendasi. Posisi ini sering kali terbuka di tim AWS AI/ML Research.
- Membutuhkan latar belakang matematika, statistik, atau ilmu komputer.
- Pengalaman dengan Python, TensorFlow, dan PyTorch wajib.
- Lebih diutamakan kandidat dengan publikasi penelitian atau proyek open-source.
4. Security Engineer (Cloud)
Mengingat meningkatnya serangan siber, AWS memperluas tim keamanan untuk melindungi infrastruktur klien. Posisi ini mencakup audit keamanan, konfigurasi IAM, deteksi ancaman, dan respons insiden menggunakan AWS GuardDuty dan Security Hub.
“At AWS, security is job zero. Every engineer, regardless of role, is expected to think like a security engineer.” — AWS Security Whitepaper
Peran ini sangat cocok bagi profesional dengan latar belakang siber dan sertifikasi seperti CISSP atau AWS Certified Security – Specialty.
5. Customer Success Manager (CSM)
CSM adalah jembatan antara AWS dan klien korporat. Mereka memastikan klien memaksimalkan nilai dari layanan AWS, membantu dalam adopsi teknologi, dan mencegah churn. Ini adalah peran hybrid antara teknis dan bisnis.
- Membutuhkan soft skills komunikasi dan presentasi yang kuat.
- Pengalaman di bidang teknologi atau layanan pelanggan sangat dihargai.
- CSM senior bisa mendapatkan komisi berbasis kinerja hingga 20% dari gaji pokok.
How to Find and Apply for AWS Job Openings
Mencari aws job openings bisa terasa menakutkan karena banyaknya pilihan dan kompleksitas proses rekrutmen. Namun, dengan strategi yang tepat, Anda bisa menavigasi sistem ini secara efektif.
Navigating the AWS Careers Website
Situs resmi AWS Careers adalah sumber utama untuk semua lowongan. Anda bisa menyaring berdasarkan lokasi, peran, tingkat pengalaman, dan bahkan jenis pekerjaan (remote, hybrid, on-site).
- Gunakan filter “Entry Level” jika Anda baru lulus.
- Cari peran “University Programs” untuk magang atau program perekrutan fresh graduate.
- Simpan pencarian Anda untuk mendapatkan notifikasi otomatis.
Situs ini juga menyediakan video dari karyawan saat ini, yang memberikan gambaran budaya kerja dan harapan peran.
Leveraging LinkedIn and Employee Referrals
LinkedIn adalah alat penting untuk menemukan aws job openings. Banyak rekruter AWS aktif mencari kandidat pasif melalui platform ini. Pastikan profil Anda mencantumkan kata kunci seperti “AWS”, “cloud computing”, “DevOps”, dan sertifikasi yang relevan.
Referral dari karyawan AWS bisa meningkatkan peluang Anda dipanggil wawancara hingga 5x lipat. Jika Anda mengenal seseorang di AWS, mintalah mereka mengajukan Anda melalui sistem internal. Bahkan koneksi lemah (weak ties) bisa membantu.
Using Job Aggregators and Tech Communities
Selain situs resmi, Anda bisa menemukan aws job openings di platform seperti:
- LinkedIn Jobs
- Glassdoor
- Indeed
- Reddit (komunitas seperti r/aws dan r/cscareerquestions)
Komunitas teknologi seperti AWS User Groups (AWSUG) juga sering membagikan info lowongan eksklusif dan acara networking.
Essential Skills and Certifications for AWS Job Openings
Untuk bersaing di pasar aws job openings, Anda tidak hanya membutuhkan pengalaman—Anda juga perlu membuktikan keahlian Anda melalui sertifikasi dan portofolio teknis.
AWS Certifications That Boost Your Resume
Sertifikasi AWS adalah salah satu aset paling dihargai dalam proses rekrutmen. Berikut adalah sertifikasi paling bernilai:
- AWS Certified Cloud Practitioner: Pintu masuk untuk pemula.
- AWS Certified Solutions Architect – Associate: Wajib untuk peran arsitektur.
- AWS Certified DevOps Engineer – Professional: Untuk spesialis otomatisasi.
- AWS Certified Security – Specialty: Untuk karier di keamanan cloud.
- AWS Certified Machine Learning – Specialty: Untuk ilmuwan data dan AI.
Menurut survei dari Burning Glass, kandidat dengan sertifikasi AWS dipanggil wawancara 40% lebih cepat daripada yang tidak.
Technical Skills in Demand
Selain sertifikasi, AWS mencari kandidat dengan keterampilan teknis berikut:
- Pemrograman: Python, JavaScript, Go, atau Java.
- Infrastruktur sebagai Kode (IaC): Terraform, CloudFormation.
- Containerisasi: Docker, Kubernetes (EKS).
- CI/CD: Jenkins, GitHub Actions, AWS CodePipeline.
- Monitoring: CloudWatch, Prometheus, Grafana.
Untuk peran non-teknis seperti Product Manager atau CSM, kemampuan analitis dan pemahaman teknis dasar tetap diharapkan.
Soft Skills That Make You Stand Out
AWS menerapkan Leadership Principles sebagai dasar budaya dan penilaian kinerja. Kandidat yang bisa menunjukkan contoh nyata dari prinsip-prinsip ini memiliki keunggulan besar.
- Customer Obsession
- Ownership
- Invent and Simplify
- Learn and Be Curious
- Think Big
Anda akan diminta memberikan contoh konkret (behavioral questions) selama wawancara. Siapkan STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk setiap prinsip.
The AWS Hiring Process: What to Expect
Proses rekrutmen AWS dikenal ketat, tetapi transparan. Memahami tahapannya akan membantu Anda mempersiapkan diri secara optimal.
Step 1: Application and Resume Screening
Setelah Anda melamar, sistem ATS (Applicant Tracking System) akan memindai resume Anda untuk kata kunci seperti “AWS”, “cloud”, “EC2”, dan sertifikasi. Pastikan resume Anda dioptimalkan untuk ATS.
- Gunakan format PDF.
- Sertakan pencapaian berbasis metrik (contoh: “Meningkatkan efisiensi server sebesar 40%”).
- Hindari grafik atau tabel yang bisa mengganggu parsing sistem.
Step 2: Online Assessment (For Technical Roles)
Untuk peran teknis seperti Software Developer atau DevOps, Anda mungkin akan menerima penilaian daring yang mencakup:
- Koding (lewat HackerRank atau Codility).
- Pertanyaan pilihan ganda tentang AWS services.
- Studi kasus arsitektur.
Waktu pengerjaan biasanya 90-120 menit. Latihan sebelumnya di platform seperti LeetCode sangat disarankan.
Step 3: Phone Screen with Recruiter
Wawancara awal ini berlangsung 30 menit dan fokus pada latar belakang Anda, motivasi melamar AWS, dan konfirmasi ekspektasi gaji. Ini juga kesempatan Anda untuk bertanya tentang tim, budaya, dan proses selanjutnya.
Tip: Tanyakan tentang struktur tim dan metrik keberhasilan peran tersebut. Ini menunjukkan ketertarikan yang tulus.
Step 4: Virtual Onsite Interview (The Loop)
Tahap terakhir adalah “The Loop”—serangkaian 4-5 wawancara virtual selama 4-6 jam. Setiap sesi berlangsung 45-60 menit dan mencakup:
- Wawancara teknis (coding, sistem desain).
- Wawancara perilaku (behavioral) berbasis Leadership Principles.
- Wawancara dengan calon manajer.
- Wawancara dengan calon rekan kerja (peer interview).
Anda harus menunjukkan kemampuan teknis dan kesesuaian budaya secara bersamaan.
Remote vs. On-Site AWS Job Openings: What’s Available?
Sejak pandemi, AWS telah memperluas opsi kerja jarak jauh, terutama untuk peran teknis dan layanan pelanggan. Namun, kebijakan bervariasi tergantung lokasi dan tim.
Remote-Friendly Roles
Berikut adalah peran yang umumnya tersedia secara remote:
- Cloud Support Engineer
- Technical Account Manager
- DevOps Engineer
- Data Analyst
- Content Developer (AWS Training)
Tim seperti AWS Support, AWS Training and Certification, dan AWS Professional Services sering kali mendukung model kerja hybrid atau fully remote.
On-Site Requirements
Beberapa peran masih mengharuskan kehadiran fisik, terutama yang terkait dengan:
- Infrastruktur data center (misalnya, Data Center Technician).
- Tim R&D yang membutuhkan akses ke perangkat keras.
- Peran eksekutif atau kepemimpinan senior.
Di AS, kantor utama AWS berada di Seattle, Virginia, dan California. Di Asia, kantor besar ada di Singapura, Bengaluru, dan Tokyo.
Hybrid Work Models
Banyak karyawan AWS sekarang bekerja dalam model hybrid—2-3 hari di kantor, sisanya dari rumah. Ini diterapkan terutama di tim produk dan rekayasa perangkat lunak.
“We believe in flexibility, but also in the power of in-person collaboration for innovation.” — AWS Internal Memo, 2023
Sebelum melamar, periksa deskripsi pekerjaan untuk melihat apakah posisi tersebut ditandai sebagai “Remote”, “Hybrid”, atau “On-Site”.
Entry-Level and Internship Opportunities in AWS Job Openings
Banyak orang berpikir AWS hanya mencari insinyur berpengalaman. Salah besar. AWS memiliki program perekrutan agresif untuk talenta muda dan lulusan baru.
Amazon University Hiring Program
Program ini mencakup peran untuk mahasiswa sarjana dan pascasarjana di bidang teknik, ilmu komputer, bisnis, dan ekonomi. Posisi termasuk:
- Software Development Engineer (SDE) New Grad
- Technical Program Manager (TPM) University Hire
- Cloud Support Associate
- Research Scientist (untuk PhD)
Proses perekrutan dimulai dari Agustus hingga Oktober untuk mulai bekerja pada tahun berikutnya.
Internships and Co-Ops
AWS menawarkan magang musim panas (12-16 minggu) dengan bayaran kompetitif. Magang ini sering kali menjadi pintu gerbang menuju penawaran pekerjaan penuh waktu.
- Gaji magang rata-rata: $8,000 – $12,000 per bulan (AS).
- Termasuk mentorship, pelatihan, dan proyek nyata.
- Conversion rate ke full-time: 70-80% (menurut data internal AWS).
Anda bisa melamar melalui Amazon Jobs Portal dengan filter “University”.
Apprenticeships and Non-Traditional Pathways
AWS juga membuka jalur alternatif melalui program apprenticeship, terutama di Eropa dan Inggris. Program ini dirancang untuk individu tanpa gelar teknis tetapi memiliki keterampilan praktis.
- Apprentice Cloud Engineer: Pelatihan 12-18 bulan dengan bayaran penuh.
- Apprentice Software Developer: Fokus pada pembelajaran sambil bekerja.
- Program ini bekerja sama dengan lembaga pelatihan lokal.
Ini adalah peluang emas bagi mereka yang ingin beralih karier ke bidang teknologi.
How to Prepare for AWS Behavioral Interviews
Wawancara perilaku adalah bagian paling menentukan dalam proses aws job openings. AWS menggunakan 16 Leadership Principles sebagai kerangka penilaian.
Mastering the STAR Method
Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menjawab pertanyaan. Contoh:
- Situation: Tim saya menghadapi downtime sistem kritis.
- Task: Saya ditugaskan memimpin resolusi insiden.
- Action: Saya mengoordinasikan tim, menggunakan CloudWatch untuk tracing, dan menerapkan rollback otomatis.
- Result: Downtime berkurang dari 2 jam menjadi 15 menit, dan kami membuat playbook untuk pencegahan.
Latih minimal 2 cerita per prinsip kepemimpinan.
Top Leadership Principles and Sample Questions
Berikut adalah prinsip yang paling sering diuji:
- Customer Obsession: “Ceritakan saat Anda melebihi ekspektasi pelanggan.”
- Ownership: “Apa yang Anda lakukan saat menemukan masalah di luar tanggung jawab Anda?”
- Invent and Simplify: “Bagaimana Anda menyederhanakan proses yang kompleks?”
- Learn and Be Curious: “Apa yang Anda pelajari dalam 6 bulan terakhir?”
- Think Big: “Apa ide revolusioner yang pernah Anda usulkan?”
Common Mistakes to Avoid
Banyak kandidat gagal karena:
- Tidak menyebutkan hasil secara kuantitatif.
- Menghindari kegagalan (padahal AWS menghargai pembelajaran dari kegagalan).
- Terlalu umum dalam jawaban (misalnya: “Saya kerja keras”).
Latihan dengan teman atau mentor sangat disarankan sebelum hari H.
Global AWS Job Openings: Where Are the Opportunities?
aws job openings tidak terbatas di AS. AWS secara aktif merekrut di seluruh dunia, terutama di wilayah dengan pertumbuhan cloud yang cepat.
North America: The Largest Talent Hub
AS dan Kanada adalah pusat utama rekrutmen AWS. Kota-kota seperti Seattle, San Francisco, New York, dan Toronto memiliki banyak posisi teknis dan manajerial.
- AS menyumbang lebih dari 50% dari total aws job openings.
- Kanada fokus pada AI dan data center (Montreal, Vancouver).
Asia-Pacific: Fastest-Growing Region
Wilayah APAC menjadi prioritas strategis. India (Bengaluru, Hyderabad) adalah pusat rekayasa besar, sementara Singapura menjadi hub regional untuk keamanan dan arsitektur.
- AWS membuka pusat data baru di Indonesia (2024).
- Permintaan tinggi untuk bilingual (Inggris + bahasa lokal) di peran CSM.
Europe, Middle East, and Africa (EMEA)
Irlandia (Dublin) adalah kantor regional Eropa, dengan banyak posisi cloud support dan compliance. Jerman, Prancis, dan UEA juga menjadi fokus, terutama di sektor pemerintahan dan keuangan.
Program apprenticeship populer di Inggris dan Jerman sebagai bagian dari inisiatif inklusi digital.
How do I find AWS job openings in my country?
Gunakan filter lokasi di AWS Careers atau cari “AWS jobs in [negara Anda]” di LinkedIn.
Are AWS job openings available for non-technical roles?
Ya, AWS membuka banyak posisi non-teknis seperti HR, Finance, Marketing, dan Legal. Meskipun tidak harus coding, pemahaman dasar cloud sangat dihargai.
What is the average salary for AWS job openings?
Gaji bervariasi berdasarkan peran dan lokasi. Rata-rata global untuk peran teknis adalah $120,000 – $160,000 per tahun. Di India, kisaran bisa $20,000 – $40,000 tergantung pengalaman.
Do AWS job openings require a degree?
Tidak selalu. AWS menerima kandidat dari berbagai latar belakang, termasuk bootcamp, sertifikasi, dan pengalaman mandiri. Namun, untuk peran teknis tingkat tinggi, gelar S1 di bidang terkait masih menjadi nilai tambah.
How long does the AWS hiring process take?
Rata-rata 4-8 minggu, tergantung peran dan volume aplikasi. Proses untuk peran universitas bisa lebih cepat karena jadwal tetap.
Memahami aws job openings adalah langkah pertama menuju karier yang sukses di salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di dunia. Dari peran teknis hingga manajerial, AWS menawarkan peluang yang luas bagi mereka yang siap belajar, berinovasi, dan melayani pelanggan secara obsesif. Dengan persiapan yang matang—mulai dari sertifikasi, portofolio, hingga wawancara perilaku—Anda bisa menjadi bagian dari revolusi cloud yang terus berkembang.
aws job openings – Aws job openings menjadi aspek penting yang dibahas di sini.
Recommended for you 👇
Further Reading:



